Malammu

Sementara ku tanya malam
Tiada indah langit gelap
Tiada hangat jantung hati
Hingga ku lelah berdiri

Hujan rintik membasahi ujung rambutku
Ku tetap tegar menunggu bayang
Sesuatu yang sangat berharga
Hingga basah ujung kakiku ku tetap menunggu

Hijau rumput yang samar di balik lampu
Menatap jelas yang terjadi
sesaat denyut nadi yang kaku
Merinding aku dalam kedinginan

Sampai ku terbaring gelap mataku
Kering lidahku ku masih ingat
Pertemuan di malam ini yang kau buat
Namun kau lupakan

Walau ku harus mati di sini
Biarlah sudah ini cintaku
Dalam bahagiaku mencintaimu
Dalam kesedihanku mennyayangimu

Nuzul Asrul 5 Agustus 2012

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Malammu"

Posting Komentar